BAB I
PENDAHULUAN
Seperti
yang kita ketahui, perkembangan budaya indonesia salalu saja naik dan turun.
Pada awalnya, indonesia sangat banyak mempunyai peninggalan budaya dari nenek
moyang kita terdahulu, hal seperti itulah yang harus dibanggakan oleh penduduk
indonesia sendiri, tetapi sekarang-sekarang ini budaya indonesia agak menurun
dari sosialisasi penduduk kini telah banyak yang melupakan apa itu budaya
Indonesia. Semakin majunya arus globalisasi rasa cinta terhadap budaya semakin
berkurang, dan ini sangat berdampak tidak baik bagi masyarakat asli Indonesia.
Terlalu banyaknya kehidupan asing yang masuk ke Indonesia, masyarakat kini
telah berkembang menjadi masyarakat modern.. namun akhir-akhir ini indonesia
semakin gencar membudidayakan sebagian budaya indonesia, buktinya, masyarakat
luar lebih mengenal budaya indonesia dibandingkan masyarakat indonesia.
BAB
II
PEMBAHASAN
DAMPAK KEBUDAYAAN ASING TERHADAP KEHIDUPAN MASYARAKAT
Masalah sosial
dapat dikategorikan menjadi 4 (empat) jenis faktor,yakni antara lain:
1.
Faktor Ekonomi :
Kemiskinan, pengangguran, dll
2.
Faktor Budaya :
Perceraian, kenakalan remaja, dll.
3.
Faktor Biologis :
Penyakit menular, keracunan makanan, dsb.
4.
Faktor Psikologis :
Penyakit syaraf, aliran sesat, dsb
A.
Pengertian Budaya
Budaya atau kebudayaan berasal dari
bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi
(budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budi dan akal
manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari
kata Latin Colere, yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai
mengolah tanah atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai
"kultur" dalam bahasa Indonesia.
Kebudayaan sangat erat hubungannya
dengan masyarakat. Kebudayaan adalah sesuatu yang akan mempengaruhi tingkat
pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran
manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.
Sedangkan perwujudan kebudayaan adalah benda-benda yang diciptakan oleh manusia
sebagai makhluk yang berbudaya, berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat
nyata, misalnya pola-pola perilaku, bahasa, peralatan hidup, organisasi sosial,
religi, seni, dan lain-lain, yang kesemuanya ditujukan untuk membantu manusia
dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat.
Kebudayaan dapat digolongkan atas
dua komponen utama:
· Kebudayaan
material
Kebudayaan material mengacu pada
semua ciptaan masyarakat yang nyata, konkret.
·
Kebudayaan nonmaterial
Kebudayaan nonmaterial
adalah ciptaan-ciptaan abstrak yang diwariskan dari generasi ke generasi,
misalnya berupa dongeng, cerita rakyat, dan lagu atau tarian tradisional.
B.
Pengaruh
dan Dampak Budaya Asing di Indonesia
Masuknya
kebudayaan asing merupakan salah satu faktor yang membawa perubahan dalam
kehidupan masyarakat di Indonesia. Kebudayaan tersebut yaitu Kebudayaan
Dongson, Kebudayaan Bacson-Hoabich, Kebudayaan Sa Huynh, dan Kebudayaan India.
Kebudayaan Dongson, Kebudayaan Bacson-Hoabich, Kebudayaan Sa Huynh terdapat di
daerah Vietnam bagian Utara dan Selatan.
Indonesia,
untuk jaman sekarang, sudah mengalami perubahan kebudayaan yang membawa
pengaruh bagi budaya Indonesia. Perubahan budaya yang terjadi di dalam
masyarakat tradisional, yakni perubahan dari masyarakat tertutup menjadi
masyarakat yang lebih terbuka, dari nilai-nilai yang bersifat homogen menuju
pluralisme nilai dan norma social merupakan salh satu dampak dari adanya
globalisasi. Ilmu pengetahuan dan teknologi telah mengubah dunia secara mendasar.
Komunikasi dan sarana transportasi internasional telah menghilangkan
batas-batas budaya setiap bangsa. Kebudayaan setiap bangsa cenderung mengarah
kepada globalisasi dan menjadi peradaban dunia sehingga melibatkan manusia
secara menyeluruh.
Di
saat yang lain dengan teknologi informasi yang semakin canggih seperti saat
ini, kita disuguhi oleh banyak alternatif tawaran hiburan dan informasi yang
lebih beragam, yang mungkin lebih menarik jika dibandingkan dengan kesenian
tradisional kita. Dengan parabola masyarakat bisa menyaksikan berbagai tayangan
hiburan yang bersifat mendunia yang berasal dari berbagai belahan bumi. Kondisi
yang demikian mau tidak mau membuat semakin tersisihnya kesenian tradisional
Indonesia dari kehidupan masyarakat Indonesia yang sarat akan pemaknaan dalam
masyarakat Indonesia. Misalnya saja bentuk-bentuk ekspresi kesenian etnis
Indonesia, baik yang rakyat maupun istana, selalu berkaitan erat dengan
perilaku ritual masyarakat pertanian. Dengan datangnya perubahan sosial yang
hadir sebagai akibat proses industrialisasi dan sistem ekonomi pasar, dan
globalisasi informasi, maka kesenian kita pun mulai bergeser ke arah kesenian
yang berdimensi komersial. Kesenian-kesenian yang bersifat ritual mulai
tersingkir dan kehilangan fungsinya. Sekalipun demikian, bukan berarti semua
kesenian tradisional kita lenyap begitu saja. Ada berbagai kesenian yang masih
menunjukkan eksistensinya, bahkan secara kreatif terus berkembang tanpa harus
tertindas proses modernisasi. Pesatnya laju teknologi informasi atau teknologi
komunikasi telah menjadi sarana difusi budaya yang ampuh, sekaligus juga
alternatif pilihan hiburan yang lebih beragam bagi masyarakat luas. Akibatnya
masyarakat tidak tertarik lagi menikmati berbagai seni pertunjukan tradisional
yang sebelumnya akrab dengan kehidupan mereka. Misalnya saja kesenian
tradisional wayang orang Bharata, yang terdapat di Gedung Wayang Orang Bharata
Jakarta kini tampak sepi seolah-olah tak ada pengunjungnya. Hal ini sangat
disayangkan mengingat wayang merupakan salah satu bentuk kesenian tradisional
Indonesia yang sarat dan kaya akan pesan-pesan moral, dan merupakan salah satu
agen penanaman nilai-nilai moral yang baik, menurut saya.
Jadi,
dengan adanya budaya barat atau budaya asing di Indonesia, dapat membawa dampak
bagi Indonesia. Dampak masuknya budaya asing antara lain :
- terjadi perubahan kebudayaan
- pembauran kebudayaan
- modernisasi
- keguncangan budaya
- penetrasi budaya
- memperkaya keberagaman budaya
- melemahnya nilai-nilai budaya bangsa
Dampak
tersebut membawa pengaruh besar bagi Indonesia, bagi dari segi postif, maupun
negatif. Indonesia, masih terlalu lemah dalam menyaring budaya yang baik di
ambil dengan yang tidak, maka kita semua sebagai warga Indonesia wajib
membanggakan apa saja yang sudah menjadi budaya kita sendiri, jangan sampai
melupakan budaya lama, dengan sudah menemukan budaya baru.
C. Upaya Melestarikan
Budaya Indonesia dengan tetap membawa Budaya Asing
Kebudayaan
lokal Indonesia yang sangat beranekaragam menjadi suatu kebanggaan sekaligus
tantangan untuk mempertahankan serta mewarisi kepada generasi selanjutnya.
Budaya lokal Indonesia sangat membanggakan karena memiliki keanekaragaman yang
sangat bervariasi serta memiliki keunikan tersendiri. Seiring berkembangnya
zaman, menimbulkan perubahan pola hidup masyakat yang lebih modern. Akibatnya,
masyarakat lebih memilih kebudayaan baru yang mungkin dinilai lebih praktis
dibandingkan dengan budaya lokal.
Banyak
faktor yang menyebabkan budaya lokal dilupakan dimasa sekarang ini, misalnya
masuknya budaya asing. Masuknya budaya asing ke suatu negara sebenarnya
merupakan hal yang wajar, asalkan budaya tersebut sesuai dengan kepribadian
bangsa. Namun pada kenyataannya budaya asing mulai mendominasi sehingga budaya
lokal mulai dilupakan.
Faktor
lain yang menjadi masalah adalah kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya
peranan budaya lokal. Budaya lokal adalah identitas bangsa. Sebagai identitas
bangsa, budaya lokal harus terus dijaga keaslian maupun kepemilikannya agar
tidak dapat diakui oleh negara lain. Walaupun demikian, tidak menutup
kemungkinan budaya asing masuk asalkan sesuai dengan kepribadian negara karena
suatu negara juga membutuhkan input-input dari negara lain yang akan
berpengaruh terhadap perkembangan di negaranya.
BAB
III
KESIMPULAN
Bahwa masyarakat
indonesia sendiri kurang memperhatikan bagian dari budaya indonesia. dan
diharapkan untuk masyarakat indonesia lebih memperhatikan bagian dari
peninggalan budaya indonesia. dan sekarang akan diupayakan oleh pemerintah agar
mendidik anak-anak muda untuk perduli terhadap hal tersebut, dan lebih
mengenalkan dari dini sikap akan pentingnya pengetahuan budaya indonesia.
Dampak masuknya budaya
asing tersebut membawa pengaruh besar bagi Indonesia, bagi dari segi postif,
maupun negatif. Indonesia, masih terlalu lemah dalam menyaring budaya yang baik
di ambil dengan yang tidak, maka kita semua sebagai warga Indonesia wajib
membanggakan apa saja yang sudah menjadi budaya kita sendiri, jangan sampai
melupakan budaya lama, dengan sudah menemukan budaya baru.
DAFTAR
PUSTAKA
http://blogsyurika.blogspot.com/2010/05/perkembangan-budaya-indonesia-dan.html
0 comments:
Post a Comment