PENDEKATAN
KUALITATIF DAN METODENYA
METODE PENELITIAN PENDIDIKAN
Dibuat untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Kelompok Mata
Kuliah Metode Penelitian Pendidikan
Dosen : Agus Ismail Ya’qub, M.Pd.I.
Prodi /
Semester : PGMI / V (Lima)
Disusun Oleh
: Kelompok 1
1.
Iis Susilawati
2.
Sri Kartika
3.
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM
STAI AL – IHYA KUNINGAN
KAMPUS 2 SELAJAMBE
Jalan Lapang Gintung No.09 Desa/Kec. Selajambe Kab. Kuningan
|
A.
PENDAHULUAN
Penelitian dalam ilmu-ilmu sosial, selama ini mengenal dua paradigma dalam mendekati masalah. Paradigma ini membantu peneliti dalam memahami tentang fenomena sosial, bagaimana ilmu pengetahuan dapat terbentuk, dan apa yang mempengaruhi masalah, pemecahannya, serta kriteria dari bukti-bukti ilmiah yang ditemukan (Creswell, 1994). Paradigma pertama adalah positivisme dan kedua adalah fenomenologis (Taylor & Bogdan, 1984; Dooley, 1984; Orford, 1992). Pada paradigma pertama, pemahaman tentang permasalahan sosial didasari pada pengujian teori yang disusun dari berbagai variabel, pengukuran yang melibatkan angka-angka, dan dianalisa menggunakan prosedur statistik. Paradigma ini konsisten dengan apa yang disebut pendekatan kuantitatif, dengan tujuan untuk meramalkan generalisasi suatu teori.
Jadi, penelitian
kualitatif adalah proses pencarian data untuk memahami masalah sosial yang
didasari pada penelitian yang menyeluruh (holistic),
dibentuk oleh kata-kata, dan diperoleh dari situasi yang alamiah.
Pada penelitian kualitatif, peneliti berusaha
memahami subyek dari kerangka berpikirnya sendiri (Taylor & Bogdan, 1984,
Creswell, 1994).
Metode yang
digunakan dalam pendekatan ini tidak kaku dan tidak terstandarisasi. Penelitian
kualitatif sifatnya fleksibel, dalam arti kesesuaiannya tergantung dari tujuan setiap
penelitian. Walaupun demikian, selalu ada pedoman untuk diikuti, tapi bukan
aturan yang mati (Cassel & Symon, 1994; Strauss, 1987; Taylor & Bogdan,
1984). Jalannya penelitian dapat berubah sesuai kebutuhan, situasi lapangan
serta hipotesa-hipotesa baru yang muncul selama berlangsungnya penelitian
tersebut.
B.
PENDEKATAN
KUALITATIF DAN METODENYA
Ø Pengertian Pendekatan Kualitatif
Pendekatan
kualitatif adalah suatu pendekatan dalam melakukan penelitian yang beroriantasi
pada gejala-gejala yang bersifat alamiah karena orientasinya demikian, maka
sifatnya naturalistik dan mendasar atau bersifat kealamiahan serta tidak bisa
dilakukan di laboratorium melainkan harus terjun di lapangan. Oleh sebab itu,
penelitian semacam ini disebut dengan field study. (Muhammad Nazir, Metode Penelitian
(Bandung: Remaja Rosdakarya, 1986), hlm. 159.)
Ada tiga
strategi yang digunakan dalam pendekatan ini yakni:
a) penelitian entografi adalah suatu bentuk
penelitian yang berfokus pada makna sosiologis melalui observasi lapangan
tertutup dari fenomena sosiokultural (Emzir,2007:143). Prinsip dalam penelitian
entografi adalah naturalism, pemahaman, dan penemuan.
b) penelitian grounded theory (teori dasar)
adalah teori umum dari metode ilmiah yang berurusan dengan generalisasi,
elaborasi, dan validasi dari teori ilmu sosial (Glaser dan Strauss dalam
Emzir.2007:193). Prinsip dalam grounded theory sebagai metode ilmiah sebagai
berikut: perumusan masalah, deteksi fenomena, penurunan teori, pengembangan
teori, penilaian teori
c) penelitian tindakan (action research) adalah
suatu penelitian informal, kualitatif, formatif, subjektif, interpretif,
reflektif dan suatu model penelitian pengalaman, di mana semua individu
diibaratkan dalam studi sebagai peserta yang mengetahui dan menyokong (Hopkin
dalam Emzir,2007:233).
Ø Penjelasan Tentang Pendekatan Kualitatif
1.
Konsep yang berhubungan dengan pendekatan
Pendekatan
kualitatif menekankan pada makna, penalaran, definisi suatu situasi tertentu
(dalam konteks tertentu), lebih banyak meneliti hal-hal yang berhubungan dengan
kehidupan sehari-hari. Pendekatan kualitatif, lebih lanjut, mementingkan pada
proses dibandingkan dengan hasil akhir; oleh karena itu urut-urutan kegiatan
dapat berubah-ubah tergantung pada kondisi dan banyaknya gejala-gejala yang ditemukan.
Tujuan penelitian biasanya berkaitan dengan hal-hal yang bersifat praktis.
2.
Dasar Teori
Jika kita
menggunakan pendekatan kualitatif, maka dasar teori sebagai pijakan ialah
adanya interaksi simbolik dari suatu gejala dengan gejala lain yang ditafsir
berdasarkan pada budaya yang bersangkutan dengan cara mencari makna semantis
universal dari gejala yang sedang diteliti. Pada mulanya teori-teori kualitatif
muncul dari penelitian-penelitian antropologi , etnologi, serta aliran
fenomenologi dan aliran idealisme. Karena teori-teori ini bersifat umum dan
terbuka maka ilmu social lainnya mengadopsi sebagai sarana penelitiannya.
3.
Tujuan
Tujuan utama penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif ialah mengembangkan pengertian, konsep-konsep, yang pada akhirnya menjadi teori, tahap ini dikenal sebagai “grounded theory research”..
Tujuan utama penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif ialah mengembangkan pengertian, konsep-konsep, yang pada akhirnya menjadi teori, tahap ini dikenal sebagai “grounded theory research”..
4.
Desain
Melihat sifatnya, pendekatan kualitatif desainnya bersifat umum, dan berubah-ubah / berkembang sesuai dengan situasi di lapangan. Kesimpulannya, desain hanya digunakan sebagai asumsi untuk melakukan penelitan, oleh karena itu desain harus bersifat fleksibel dan terbuka.
Melihat sifatnya, pendekatan kualitatif desainnya bersifat umum, dan berubah-ubah / berkembang sesuai dengan situasi di lapangan. Kesimpulannya, desain hanya digunakan sebagai asumsi untuk melakukan penelitan, oleh karena itu desain harus bersifat fleksibel dan terbuka.
5.
Data
Pada pendekatan kualitatif, data bersifat deskriptif, maksudnya data dapat berupa gejala-gejala yang dikategorikan ataupun dalam bentuk lainnya, seperti foto, dokumen, artefak dan catatan-catatan lapangan pada saat penelitian dilakukan.
Pada pendekatan kualitatif, data bersifat deskriptif, maksudnya data dapat berupa gejala-gejala yang dikategorikan ataupun dalam bentuk lainnya, seperti foto, dokumen, artefak dan catatan-catatan lapangan pada saat penelitian dilakukan.
6.
Sampel
Sampel kecil merupakan ciri pendekatan kualitatif karena pada pendekatan kualitatif penekanan pemilihan sample didasarkan pada kualitasnya bukan jumlahnya. Oleh karena itu, ketepatan dalam memilih sample merupakan salah satu kunci keberhasilan utama untuk menghasilkan penelitian yang baik. Sampel juga dipandang sebagai sample teoritis dan tidak representatif
Sampel kecil merupakan ciri pendekatan kualitatif karena pada pendekatan kualitatif penekanan pemilihan sample didasarkan pada kualitasnya bukan jumlahnya. Oleh karena itu, ketepatan dalam memilih sample merupakan salah satu kunci keberhasilan utama untuk menghasilkan penelitian yang baik. Sampel juga dipandang sebagai sample teoritis dan tidak representatif
7.
Teknik
Jika peneliti menggunakan pendekatan kualitatif, maka yang bersangkutan kan menggunakan teknik observasi terlibat langsung atau riset partisipatori, seperti yang dilakukan oleh para peneliti bidang antropologi dan etnologi sehingga peneliti terlibat langsung atau berbaur dengan yang diteliti. Dalam praktiknya, peneliti akan melakukan review terhadap berbagai dokumen, foto-foto dan artefak yang ada. Interview yang digunakan ialah interview terbuka, terstruktur atau tidak terstruktur dan tertutup terstruktur atau tidak terstruktur..
Jika peneliti menggunakan pendekatan kualitatif, maka yang bersangkutan kan menggunakan teknik observasi terlibat langsung atau riset partisipatori, seperti yang dilakukan oleh para peneliti bidang antropologi dan etnologi sehingga peneliti terlibat langsung atau berbaur dengan yang diteliti. Dalam praktiknya, peneliti akan melakukan review terhadap berbagai dokumen, foto-foto dan artefak yang ada. Interview yang digunakan ialah interview terbuka, terstruktur atau tidak terstruktur dan tertutup terstruktur atau tidak terstruktur..
8.
Hubungan yang diteliti
Dalam
penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif, peneliti tidak mengambil
jarak dengan yang diteliti. Hubungan yang dibangun didasarkan pada saling
kepercayaan. Dalam praktiknya, peneliti melakukan hubungan dengan yang diteliti
secara intensif. Apabila sample itu manusia, maka yang menjadi responden
diperlakukan sebagai partner bukan obyek penelitian.
9.
Analisa Data
Analisa data
dalam penelitian kualitatif bersifat induktif dan berkelanjutan yang tujuan
akhirnya menghasilkan pengertian-pengertian, konsep-konsep dan pembangunan
suatu teori baru, contoh dari model analisa kualitatif ialah analisa domain,
analisa taksonomi, analisa komponensial, analisa tema kultural, dan analisa
komparasi konstan (grounded theory research).
Ø Metode Pendekatan Kualitatif
Metode
yang digunakan dalam pendekatan ini tidak kaku dan tidak terstandarisasi.
Penelitian kualitatif sifatnya fleksibel, dalam arti kesesuaiannya tergantung
dari tujuan setiap penelitian. Walaupun demikian, selalu ada pedoman untuk
diikuti, tapi bukan aturan yang mati (Cassel & Symon, 1994; Strauss, 1987;
Taylor & Bogdan, 1984). Jalannya penelitian dapat berubah sesuai kebutuhan,
situasi lapangan serta hipotesa-hipotesa baru yang muncul selama berlangsungnya
penelitian tersebut.
Metode
kualitatif menggunakan beberapa bentuk pengumpulan data seperti transkrip
wawancara terbuka, deskripsi observasi, serta analisis dokumen dan artefak
lainnya. Data tersebut dianalisis dengan tetap mempertahankan keaslian teks
yang memaknainya. Hal ini dilakukan karena tujuan penelitian kualitatif adalah
untuk memahami fenomena dari sudut pandang partisipan, konteks sosial dan
institusional. Sehingga pendekatan kualitatif umumnya bersifat induktif.
C.
KESIMPULAN
Pendekatan
kualitatif banyak memakan waktu, reliabiltasnya dipertanyakan, prosedurnya
tidak baku, desainnya tidak terstruktur dan tidak dapat dipakai untuk
penelitian yang berskala besar dan pada akhirnya hasil penelitian dapat
terkontaminasi dengan subyektifitas peneliti. Metode yang digunakan dalam
pendekatan kulitatif umumnya bersifat induktif, dimana metode ini menggunakan
beberapa bentuk pengumpulan data dan bersifat fleksibel dalam arti tergantung
dari tujuan setiap penelitian.
DAFTAR
PUSTAKA
Emzir. 2007. Metodologi Penelitian Pendidikan Kuantitatif dan Kualitatif. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.
1 comments:
terimakasih atas referensinya
Post a Comment